Contoh Struktur Organisasi Kelas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, struktur organisasi kelas berlaku berbeda di setiap sekolah. Pastikan untuk menyesuaikan dengan kelasmu.
Berikut ini adalah contoh bagan struktur organisasi kelas
Itulah selengkapnya tentang struktur organisasi kelas. Jadi, di kelasmu sudah membuatnya belum nih?
4 Contoh Struktur Kelas Aesthetic SMA/SMK SMP SD yang Kreatif – Sudah bukan menjadi sebuah hal yang baru bahwa setiap kelas di sekolah memiliki struktur organisasinya tersendiri.
Pembagian struktur organisasi ini dilakukan supaya setiap siswa di kelas dapat memahami peran yang dimilikinya dengan baik. Tidak jarang pula membantu melatih kemampuan kepemimpinan dari para siswa.
Buat kamu yang masih bingung dalam membuat struktur kelas tersebut, ada beberapa contoh struktur kelas aesthetic SMA/SMK SMP SD yang bisa dilihat dan dijadikan sebagai ide inspirasi.
Menentukan Kandidat
Bila sudah didapat sosoknya, wali kelas bisa memanggil siswa yang sesuai dengan kriteria untuk maju ke depan dan namanya dicatat di papan tulis.
Membantu dalam Pengelolaan Sumber Daya
Baca juga:Ini Contoh Visi Misi Osis SMP, SMA, SMK, Unik dan Menarik
Struktur organisasi kelas membantu dalam alokasi sumber daya seperti ruang kelas, guru, buku teks, peralatan pembelajaran, dan lainnya dengan cara yang efisien.
Cara Membuat Struktur Organisasi Kelas
Mengutip detikJabar, ada 4 tahap yang bisa dilakukan untuk membuat struktur organisasi kelas, yaitu:
Belajar Dasar Demokrasi
Pembuatan struktur organisasi kelas secara tidak langsung memberikan pemahaman mengenai dasar demokrasi. Karena dalam proses pembuatannya pasti siswa melakukan musyawarah, diskusi, hingga pengambilan keputusan bersama melalui voting.
Proses Perhitungan Suara
Tahap terakhir, wali kelas membuka setiap kertas suara dan dilakukan penghitungan. Kandidat dengan suara terbanyak akan dipilih sebagai ketua kelas dan jabatan selanjutnya.
Manfaat Struktur Organisasi Kelas
Dikutip dari laman Sampoerna Academy, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika membuat struktur organisasi kelas, seperti:
Dengan adanya struktur organisasi di kelas ada satu siswa yang diberi tanggung jawab sebagai pemimpin atau ketua kelas. Hal ini berguna untuk penyampaian informasi dari guru atau OSIS kepada siswa ketika ada kegiatan sekolah.
Ketika proses koordinasi itu lancar, bisa dipastikan kegiatan dan kultur yang ada di kelas itu berjalan dengan baik.
2. Alur Komunikasi Jelas
Dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab, alur komunikasi antara anggota kelas akan berjalan lebih jelas. Jadi, tidak adanya saling tunjuk-menunjuk ketika ada sebuah kesalahan.
3. Pemahaman Dasar Organisasi
Kelas merupakan lingkup kecil dalam suatu lembaga di sekolah. Dengan membuat struktur organisasi sekolah, siswa juga ikut belajar pemahaman dasar terkait organisasi agar bisa berjalan dengan lebih baik.
4. Belajar Tanggung Jawab Jabatan
Dengan memiliki sebuah jabatan, siswa akan belajar bertanggung jawab terkait perannya masing-masing. Sejak dini, siswa bisa mengetahui bahwa tugas ketua kelas, wakil, bendahara, dan seksi lainnya memiliki peran yang berbeda-beda.
5. Belajar Dasar Demokrasi
Pembuatan struktur organisasi kelas secara tidak langsung memberikan pemahaman mengenai dasar demokrasi. Karena dalam proses pembuatannya pasti siswa melakukan musyawarah, diskusi, hingga pengambilan keputusan bersama melalui voting.
Memfasilitasi Pembelajaran
Struktur organisasi kelas yang baik membantu dalam menyusun kelompok siswa yang memiliki tingkat kemampuan dan minat yang serupa. Ini dapat memudahkan guru untuk merancang pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu dan kelompok.
Pemilihan Kandidat
Pemilihan kandidat bisa dilakukan dengan proses musyawarah atau voting. Siswa bisa menulis di secarik kertas berisi nama kandidat dan dikumpulkan ke kotak suara di depan kelas.
Pemilihan Kandidat
Pemilihan kandidat bisa dilakukan dengan proses musyawarah atau voting. Siswa bisa menulis di secarik kertas berisi nama kandidat dan dikumpulkan ke kotak suara di depan kelas.