Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Bobo.id - Tahukah teman-teman? Ada banyak contoh perubahan energi di sekitar kita.
Apa saja contoh-contoh perubahan energi itu? Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa itu perubahan energi, yuk!
Perubahan energi adalah berubahnya suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya.
Energi sendiri adalah daya atau kekuatan yang bisa digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Baca Juga: Pemanfaatan Minyak Jarak sebagai Energi Alternatif, Materi Kelas 4 SD Tema 2
Ada berbagai macam perubahan energi, yakni perubahan energi matahari menjadi energi listrik, perubahan energi angin menjadi energi gerak, perubahan energi listrik menjadi energi cahaya, dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, kita cari tahu contoh-contoh perubahan energi sebagai berikut:
Contoh-Contoh Perubahan Energi
Berikut ini adalah contoh-contoh perubahan energi di sekitar kita:
Contoh Perubahan Energi Matahari menjadi Energi Listrik
Energi Matahari bisa dimanfaatkan menjadi energi listrik, teman-teman.
Contohnya adalah panel surya. Panel surya yang menyerap energi Matahari.
Kemudian, di dalam panel surya itu akan terjadi proses yang menghasilkan arus listrik. Setelahnya, penghubung pada panel surya akan menyalurkan energi listrik.
Dengan begitu, kita bisa memenuhi kebutuhan listrik dari sumber energi alternatif.
Photo by Gustavo Fring from Pexels
Panel surya merupakan salah satu contoh perubahan energi matahari menjadi energi listrik .
Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Terhadap Penggunaan Energi Listrik, Minyak Bumi, dan Air
Contoh Perubahan Energi Angin menjadi Energi Gerak
Energi angin bisa dimanfaatkan menjadi energi gerak.
Contohnya adalah perahu layar.
Perahu layar memanfaatkan energi angin untuk menggerakkan perahu.
Selain perahu layar, kincir angin juga contoh perubahan energi angin menjadi energi gerak.
Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Cahaya
Energi kimia bisa diubah menjadi energi cahaya juga, lo.
Contohnya adalah baterai di lampu senter. Energi kimia pada baterai diubah menjadi cahaya pada lampu senter.
Baca Juga: Penjelasan Lengkap tentang Pengertian, Macam-macam, dan Contoh Sumber Energi
Contoh lain perubahan energi kimia menjadi energi cahaya ini adalah penggunaan baterai pada ponsel.
Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Energi Gerak
Selain bisa diubah menjadi energi cahaya, energi kimia juga bisa diubah menjadi energi gerak.
Contohnya adalah manusia beraktivitas, seperti berjalan dan mendorong meja.
Sebab, makanan merupakan sumber energi kimia di dalam tubuh. Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita diolah menjadi sari-sari makanan.
Kemudian sari-sari makanan tadi diubah menjadi energi gerak yang membuat seluruh bagian tubuh dapat bekerja.
Selain itu, contoh lainnya adalah bensin yang membuat kendaraan bermotor bergerak.
Salah satu kendaraan bermotor adalah mobil. Mobil menggunakan bahan bakar (bensin) untuk bisa menjalankan mesinnya.
Nah, mobil menggunakan energi kimia yang tersimpan di dalam bensin. Lalu mesin mengubah energi kimia menjadi energi panas dan energi gerak.
Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Cahaya
Energi listrik bisa diubah menjadi energi cahaya. Contohnya adalah lampu, televisi, dan komputer.
Pada lampu, energi listrik mengalir melewati bohlam dan menyala.
Melalui perubahan energi listrik menjadi energi cahaya ini, kita jadi bisa menggunakan lampu sebagai alat penerangan, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Panas
Energi listrik bisa diubah menjadi energi panas pada peralatan elektronik.
Contohnya adalah setrika listrik.
Baca Juga: Bantu Hemat Listrik, Ini Aturan Suhu AC yang Tepat dan Wajib Diterapkan di Rumah
Setrika dialiri arus listrik yang memanaskan elemen pemanas setrika. Sehingga setrika bisa mengalirkan panas pada pakaian dan membuat pakaian menjadi rapi.
Selain setrika, perubahan energi listrik menjadi energi panas juga dimanfaatkan pada penanak nasi, kompor listrik, solder, oven listrik, air fryer, dan yang lainnya.
Contoh Perubahan Energi Listrik menjadi Energi Gerak
Ada juga peralatan elektronik yang memanfaatkan perubahan energi listrik menjadi energi gerak.
Contohnya kipas angin.
Arus listrik mengalir melewati motor penggerak pada kipas angin, motor berputar dan menggerakkan bilah-bilah kipas angin.
Dengan begitu, udara di sekitarnya jadi bergerak dan ruangan menjadi lebih sejuk.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Struktur Matahari, Mulai dari Inti hingga Angin Matahari
Selain itu, kipas angin juga digunakan untuk mendinginkan mesin komputer.
Selain kipas angin, perubahan energi listrik menjadi energi gerak juga dimanfaatkan pada gergaji listrik, pompa air, dan bor listrik.
Itulah contoh-contoh perubahan energi di sekitar kita. Ternyata ada banyak, ya? Apakah kamu menemukan contoh lainnya?
(Penulis: Avisena Ashari, Iveta R.)
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Bobo.id - Contoh limbah cair perlu teman-teman ketahui agar bisa mengidentifikasi limbah yang ada di lingkungan sekitar.
Pengertian limbah adalah sisa bahan atau barang bekas dari suatu kegiatan produksi yang sudah tidak bisa dimanfaatkan.
Jika limbah dibiarkan begitu saja, maka bisa mencemari lingkungan karena masuknya zat asing ke ekosistem tersebut.
Lalu, limbah cair sendiri berarti sisa bahan yang dibuang dan bentuknya cair.
Limbah cair bisa dihasilkan oleh industri, pertanian, rumah tangga, pertambangan, dan bidang kegiatan lainnya.
Berikut contoh-contoh limbah cair yang sering ditemui di sekitar lingkungan, apa saja? Yuk, simak!
Limbah domestik adalah limbah yang dibuang ke dalam tangki septik yang ada di rumah teman-teman.
Jenis limbah ini adalah hasil produksi alami tubuh manusia, yaitu kotoran manusia.
Baca Juga: 4 Penyebab Pencemaran Tanah, Mulai dari Limbah Padat Hingga Organik
Tidak hanya di rumah, di sekolah, kantor, atau bangunan lainnya juga menghasilkan limbah domestik ini.
Jika saluran limbah dan kondisi tangki septik sesuai aturan, maka kita bisa mengelola dan membuang limbah domestik dengan benar.
2. Limbah Domestik yang Disimpan
Selain ada tangki septik yang umumnya terbuat dari batu bata. Ada juga limbah domestik atau rumah tangga yang ditampung di dalam tangki septik yang ada di permukaan tanah.
Tangki ini kebanyakan terbuat dari plastik, fiberglass (serat kaca), atau besi. Pembuangannya hampir sama dengan limbah domestik yang ditampung di dalam tangki septik batu bata.
Selain itu, jika menggunakan tangki jenis ini, kita harus selalu memastikan tangki tidak bocor atau pecah.
Karena, jika sampai limbahnya keluar, maka bisa mengontaminasi lingkungan di sekitar rumah. Akibatnya, rumah menjadi tidak sehat dan berbau tidak sedap.
Limbah rembesan adalah luapan air dari berbagai sumber yang membawa zat berbahaya dan merembes masuk ke dalam tanah.
Baca Juga: Apa Itu Limbah Rumah Tangga? Ketahui Dampak dan Cara Mengolahnya
Sehingga, kualitas tanah menurun dan tumbuhan tidak bisa tumbuh.
4. Limbah Cair Komersial
Limbah cair komersial adalah limbah yang dihasilkan oleh produk komersial, seperti toilet portabel, tangki penampungan limbah cair, atau dos grease trap, yaitu perangkap lemak makanan yang digunakan restoran.
Limbah jenis ini sering kali mengandung zat berbahaya, seperti zat yang mudah terbakar dan campuran limbah cair dan padat.
Sehingga, proses pembuangannya tidak boleh teman-teman lakukan sembarangan.
Biasanya, limbah cair komersial akan disaring terlebih dahulu sebelum diangkut untuk diolah dan dibuang tanpa mencemari lingkungan sekitar.
Limbah industri adalah hasil dari kegiatan memproduksi suatu barang yang dibutuhkan oleh manusia.
Limbah yang dihasilkan kebanyakan berupa zat kimia yang berbahaya. Tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan manusia.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, 5 Jenis Limbah Dapur Ini Bisa Dijadikan Pupuk Alami untuk Tanaman
Oleh karena itu, untuk pengolahan limbah cair industri, tidak bisa disamakan dengan mengolah limbah domestik atau cair komersial.
Proses pengolahan limbah industri perlu diperiksa terlebih dahulu. Lalu, diuji tingkat bahayanya dan baru bisa dibuang dengan benar.
Limbah air hujan adalah limbah cair yang berasal dari limpasan atau kelebihan curah hujan yang mengalir di atas permukaan tanah.
Air hujan ini tidak hanya membawa air, tetapi juga partikel dari benda-benda yang dilaluinya.
Apalagi, di pemukiman yang padat penduduknya, banyak partikel yang ikut terbawa ketika hujan sedang turun deras.
Pengolahan limpasan air hujan dan partikel yang dibawanya harus terencana.
Setiap hari kita menggunakan sabun yang mengandung detergen dan itu bisa mencemari lingkungan.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, 5 Jenis Limbah Dapur Ini Bisa Dijadikan Pupuk Alami untuk Tanaman
Pengolahannya hampir sama dengan limbah domestik atau hindarilah sabun yang mengandung zat berbahaya.
8. Limbah Sisa Cucian Daging
Limbah jenis ini juga mencemari lingkungan, apalagi daging banyak mengandung bakteri dan kuman.
Sehingga, mencemari saluran pembuangan dan mengontaminasinya.
Petani biasanya menggunakan pupuk cair dan bisa ikut mengalir ke saluran perairan. Sehingga, mengontaminasi dan merusak ekosistem perairan.
Nah, itulah contoh-contoh limbah cair yang akhirnya kita ketahui. Setiap limbah harus dikelola dengan baik agar tidak merusak lingkungan.
Tonton video ini, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera