Cara Kerja Expansion Valve Pada Ac Mobil

Cara Kerja Expansion Valve Pada Ac Mobil

Ciri-Ciri Expansion Valve AC Mobil Rusak

Namun, terkadang AC mobil tidak berfungsi dengan baik karena beberapa masalah, salah satunya adalah kerusakan pada expansion valve AC.

Ada beberapa pembahasan secara rinci ciri-ciri expansion valve AC mobil rusak, serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Cara kerja expansion valve yang harus anda ketahui. Cari expansion valve original denso, kunjungi bengkel resmi kami PRIMA AC KEDIRI.

PRIMA AC KEDIRI – AC mobil memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Tanpa adanya AC, berkendara jarak jauh maupun dekat menjadi tidaklah nyaman karena kabin mobil akan terasa pengap dan panas. Tahukah anda, sistem kerja AC berawal dari compressor yang memompa freon dalam bentuk gas bertekanan tinggi sampai suhunya mencapai 100 derajat Celcius. Setelah itu, freon berubah menjadi cair dan akan diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan sampai suhunya 60 derajat Celcius.

Selanjutnya, freon disaring di bagian filter dryer dan dimasukkan ke expansion valve (katup ekspansi).  Nah, di proses inilah Anda dapat menemui fungsi katup ekspansi. Expansion Valve ini adalah salah satu komponen AC mobil yang berfungsi untuk merubah refrigerant yang berwujud cair menjadi kabut dan mengatur jumlah refrigerant yang dialirkan ke dalam evaporator. Dengan begitu, penumpang dalam kabin bisa menikmati hawa sejuk.

Ada beberapa fungsi lain dari expansion valve selain menyalurkan freon yang akan dikeluarkan pada evaporator AC mobil. Komponen yang satu ini memegang kendali penting dalam proses pergerakan freon pada AC. Berikut ini adalah beberapa fungsi expansion valve (katup ekspansi) pada AC mobil :

Gejala Kerusakan Expansion Valve

Expansion valve termasuk komponen yang rawan mengalami kerusakan, terutama jika tidak mampu untuk menjaga kondisi AC agar tetap prima. Biasanya akan ada gejala khusus yang ditunjukkan apabila komponen AC satu ini mulai mengalami kerusakan.

Salah satu gejala yang akan ditunjukkan apabila katup ekspansi mengalami kerusakan adalah ruang kabin terlalu lama untuk menjadi dingin. Hal ini diakibatkan adanya proses penurunan freon yang tidak bisa dilakukan dengan cepat dan maksimal, sebab katup ekspansi mulai menunjukkan kerusakan.

Apabila ruang kabin ini tidak cepat dingin, meskipun suhu yang dinyalakan dalam suhu rendah, maka berarti ada masalah dalam komponen katup ekspansinya. Permasalahan ini pada umumnya disebabkan oleh komponen katup ekspansi yang tidak bisa terbuka secara sempurna.

Pada saat komponen katup ekspansi ini mengalami kerusakan, maka kompresor AC tidak bisa memutarkan refrigerant secara sempurna. Pilihan yang bisa dilakukan untuk permasalahan ini adalah melakukan perbaikan atau menggantinya apabila kerusakannya sudah termasuk parah.

Komponen-Komponen Expansion Valve

Expansion valve ini ternyata juga mempunyai beberapa komponen yang akan mendukung kinerjanya. Setiap komponen yang ada di katup ekspansi ini saling berhubungan untuk mendukung kinerja AC. Berikut adalah beberapa komponen yang ada di dalam katup ekspansi pada AC.

Cara Kerja Expansion Valve

Cara kerja dari katup ekspansi di awali dengan adanya freon yang mengalir pada receiver dryer ke komponen tersebut. Selanjutnya, heat sensing tube ini akan mendeteksi panas dari freon yang keluar melalui saluran outlet evaporator.

Panas yang diterima oleh heat sensing tube ini akan di salurkan oleh pipa kapiler ke membran di dalam katup ekspansi. Membran ini akan melengkung dan mendorong jarum untuk melawan pegas guna membuka katup ekspansi berdasarkan pada tekanan dari panas yang di salurkan.

Apabila expansion valve terbuka dalam kondisi yang lebar, maka dapat menyalurkan freon berjumlah banyak. Namun, apabila katup ekspansi ini hanya terbuka sedikit, maka freon yang di salurkan juga terbatas. Besarnya freon yang di salurkan ini bergantung pada beban AC.

Selain itu apabila salah satu komponen expansion valve mengalami kerusakan dan bermasalah, maka ada baiknya untuk segera membawa mobil kesayangan Anda di bengkel resmi kami PRIMA AC KEDIRI. Bengkel terpercaya di Kota Kediri.

Alamat Workshop PRIMA AC KEDIRI :

Jl. Sersan Bahrun No.mor 27, Dermo, Kec. Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64111Jl. Erlangga No.86, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kediri, Jawa Timur 64182

Expansion valve atau katup ekspansi menjadi komponen yang berada di dalam sistem AC dalam mobil. katup ekspansi memiliki peran yang begitu penting agar dapat membantu kinerja AC untuk membuat udara menjadi lebih dingin, yakni dengan menurunkan tekanan freon.

Pada dasarnya, katup ekspansi menjadi salah satu komponen yang harus terus menerus dijaga kondisinya sehingga kinerja AC mobil bisa berada dalam performa yang maksimal.

Ada berbagai macam fungsi yang dimiliki katup ekspansi. katup ekspansi bukan hanya bertugas menyalurkan freon yang akan dikeluarkan dari evaporator AC mobil, namun komponen ini memegang kendali penting untuk proses pergerakan freon.

Berikut berbagai fungsi expansion valve, antara lain:

Fungsi dari katup ekspansi yang pertama ialah mendinginkan temperatur freon. katup ekspansi nantinya akan membuat freon menurunkan suhunya, sehingga dapat disalurkan serta menyebar, dan akhirnya dapat membuat udara di mobil menjadi dingin.

Bukan hanya itu, katup ekspansi ini juga dapat menurunkan tekanan freon AC mobil sampai suhu -30 derajat. Fungsi ini dilakukan agar dapat mempersiapkan udara dingin yang sesuai dengan suhu pada AC. Proses pendinginan pada AC bergantung dari cara kerja katup ini.

Mengatur sedikit banyaknya freon yang disalurkan

Fungsi katup ekspansi yang lainnya adalah mengatur sedikit banyaknya freon yang disalurkan ke evaporator. Jumlah freon yang akan disalurkan evaporator akan disesuaikan sesuai beban pendinginan AC.

Nantinya, katup ekspansi akan mengabutkan freon dengan jumlah sesuai dengan sensor panas di komponen sensing tube. Jika sensor panas ini memiliki derajat yang semakin tinggi, freon harus disalurkan dalam jumlah yang semakin banyak.

Fungsi terakhir yang dimiliki expansion valve ialah menurunkan tekanan freon. Proses produksi dari freon mulanya berasal dari kompresor, kemudian komponen ini memiliki tugas membantu mengabutkan freon sehingga tekanannya dapat menurun.

Pengabutan tekanan di katup ekspansi memiliki tujuan agar proses pendinginan yang dilakukan di evaporator akan menjadi semakin efektif dan membuat udara dingin yang sesuai dengan permintaan.

Cara kerja dari katup ekspansi diawali dengan freon yang mengalir di receiver dryer di komponen ini. Kemudian, heat sensing tube ini nantinya akan mendeteksi panas yang berasal dari freon melalui saluran outlet evaporator.

Kemudian, panas yang diterima heat sensing tube kemudian disalurkan pipa kapiler ke membrane di katup ekspansi. Membrane ini kemudian melengkung serta mendorong jarum agar bisa melawan pegas sehingga bisa membuka katup ekspansi berdasarkan tekanan panas yang disalurkan.

Jika katup ekspansi terbuka dalam kondisi lebar, nantinya bisa menyalurkan freon dengan jumlah banyak. Tetapi jika katup ekspansi hanya terbuka sedikit saja, freon yang disalurkan menjadi terbatas.

Besaran freon yang disalurkan oleh katup ekspansi bergantung dari beban yang dimiliki oleh AC. Sehingga, jika katup ekspansi bermasalah, hal ini juga akan mempengaruhi kualitas AC.

Ada berbagai macam komponen pendukung yang dimiliki katup ekspansi seperti saluran outlet yang berguna untuk menyalurkan freon agar bisa keluar dari katup ekspansi. ada juga saluran inlet, yang berguna untuk menghubungkan dengan receiver dryer.

Komponen lainnya ialah diafragma, jarum katup, heat sensing tube, pegas, bodi serta pipa kapiler. Semua komponen katup ekspansi tersebut memiliki tugas sendiri-sendiri.

Ketika terdapat salah satu komponen yang dimiliki expansion valve mengalami masalah atau kerusakan, tidak ada salahnya langsung memperbaikinya ke bengkel resmi Suzuki untuk menghindari masalah yang lebih kompleks lagi. Jadwalkan kunjungan service anda melalui website nya di https://www.indomobilsuzukidealer.co.id/

AC mobil adalah penyelamat di musim panas yang terik, tetapi ketika expansion valve-nya rusak, kesejukan di dalam mobil bisa hilang begitu saja.

Solusi untuk Masalah Expansion Valve Rusak

Jika Anda menghadapi masalah dengan expansion valve yang rusak pada sistem pendinginan, berikut beberapa solusi yang mungkin dapat membantu:

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa expansion valve. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya minta bantuan dari teknisi AC terampil. Jika memang rusak, valve ini perlu diganti.

Untuk mencegah masalah expansion valve, lakukan servis AC secara berkala. Ini akan membantu menjaga sistem AC tetap dalam kondisi baik dan memperpanjang umur komponennya.

Penting untuk selalu menjaga tekanan refrigeran dalam batas yang aman. Hindari pengisian freon berlebihan yang dapat merusak expansion valve.

Mengapa Expansion Valve Penting

Sebelum kita membahas ciri-ciri expansion valve AC mobil rusak, mari kita pahami terlebih dahulu peran pentingnya.

Expansion valve adalah komponen vital dalam sistem pendinginan AC mobil. Ia bertanggung jawab untuk mengatur aliran refrigeran ke evaporator, yang kemudian mendinginkan udara di dalam kabin.

Jika expansion valve rusak, dapat menyebabkan masalah serius pada kinerja keseluruhan sistem pendinginan mobil.

Mengapa Expansion Valve AC Penting

Expansion valve AC memiliki peran penting dalam menjaga suhu yang nyaman di dalam mobil Anda.

Tanpa expansion valve yang berfungsi dengan baik, sistem AC akan bekerja tidak efisien, dan suhu di dalam mobil mungkin tidak akan mencapai tingkat kesejukan yang diinginkan.

Ciri-Ciri Expansion Valve AC Mobil Rusak

Berikut ini beberapa ciri-ciri expansion valve AC mobil rusak yang dapat membantu Kamu.

Salah satu tanda paling umum dari expansion valve yang rusak adalah udara yang keluar dari ventilasi tidak cukup dingin. Jika Kamu merasa bahwa udara AC tidak sejuk seperti biasanya, bisa jadi expansion valve bermasalah.

Jika meskipun Kamu mengatur AC pada suhu paling dingin namun kabin mobil tetap hangat, bisa jadi expansion valve tidak membuka sepenuhnya, sehingga kinerja pendinginan terganggu.

Expansion valve yang rusak dapat mengakibatkan peningkatan tekanan di sistem AC. Tekanan yang tidak normal ini dapat mengganggu sirkulasi refrigeran dan menyebabkan AC berhenti bekerja sama sekali.

Jika Kamu mendengar bunyi berisik atau gemuruh saat AC dinyalakan, itu mungkin merupakan tanda bahwa expansion valve mengalami masalah. Bunyi ini disebabkan oleh aliran yang tidak normal akibat kerusakan pada katup.

Baca Juga: 5 Dampak Fatal Akibat Kompresor AC Mobil Rusak!

Penyebab Expansion Valve Tersumbat

Sekarang, mari kita lihat beberapa penyebab umum dari tersumbatnya expansion valve:

Kotoran dan debu adalah salah satu penyebab utama tersumbatnya expansion valve.

Saat udara mengalir melalui sistem pendingin, partikel-partikel debu dan kotoran dapat terperangkap dalam refrigeran. Ini dapat mengendap dan menyumbat expansion valve.

Pemilihan refrigeran yang tidak sesuai dengan rekomendasi produsen AC juga dapat menyebabkan expansion valve tersumbat.

Refrigeran yang tidak sesuai dapat mengubah karakteristik aliran refrigeran dan menyebabkan masalah pada expansion valve.

Jika ada kelembaban yang masuk ke dalam sistem pendingin AC, itu dapat menyebabkan karat dan korosi.

Karat dan korosi dapat merusak komponen dalam sistem, termasuk expansion valve, yang akhirnya dapat menyebabkannya tersumbat.

Seperti semua komponen, expansion valve juga memiliki umur pakai.

Jika AC Anda sudah berusia cukup lama dan belum pernah diganti expansion valve-nya, maka kemungkinan besar komponen ini sudah aus dan perlu diganti.

Mengatasi Kerusakan Expansion Valve AC

Jika Anda mendeteksi salah satu tanda-tanda di atas pada AC mobil Anda, sebaiknya segera mengatasi masalah tersebut.

Namun, perbaikan expansion valve AC sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman.

teknisi yang berpengalaman dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh, mengganti komponen yang rusak, dan mengisi refrigeran kembali ke dalam sistem.

Expansion valve AC mobil adalah komponen penting dalam sistem pendinginan mobil Anda.

Tanda-tanda kerusakan, seperti AC tidak dingin, AC terlalu dingin, bunyi berisik, dan lainnya, perlu diwaspadai untuk dibawa ke bengkel service AC mobil terdekat.

Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil Anda, segera konsultasikan dengan teknisi berpengalaman untuk mengatasi kerusakan expansion valve.

Kali ini kita akan membahas ciri-ciri expansion valve AC mobil rusak yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja yuk simak ulasannya di bawah ini ya!

Panasnya hari-hari di musim panas sering membuat kita bergantung pada AC mobil untuk tetap nyaman saat berkendara.

Mengatasi Kerusakan Expansion Valve

Jika Kamu mendapati tanda-tanda di atas, penting untuk segera mengatasi kerusakan expansion valve. Namun, perbaikan AC mobil sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

Terkadang, kerusakan pada expansion valve disebabkan oleh kotoran atau debris yang menyumbat jalur refrigeran. Pembersihan dan pemeriksaan secara rutin dapat membantu mencegah masalah ini.

Jika kerusakan terlalu parah, mengganti expansion valve mungkin menjadi solusi terbaik. Sebaiknya berkonsultasi dengan teknisi profesional untuk memastikan bahwa komponen yang diganti sesuai dengan merek dan model mobil Kamu.

Kerusakan pada expansion valve juga bisa menjadi akibat dari masalah pada komponen lain dalam sistem AC. Oleh karena itu, sebaiknya periksa seluruh sistem AC untuk mengidentifikasi penyebab akar masalah.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin

Pernah mendengar Ekspansion Valve pada AC Mobil? Ya, komponen yang satu ini bekerja penting pada system pendingin mobil. Yuk mengenal lebih banyak tentang ekspansion Valve.

Fungsi Ekspansion valve AC Mobil?

Tinggal di negara tropis seperti indonesia membuat kamu para pemilik mobil sangat bergantung pada system pendingin mobil atau AC. Saat ini mobil jenis apapun sudah dilengkapi dengan fitur tersebut, sehingga membuat kamu nyaman dalam berkendara meskipun dalam keadaan macet.

Sistem AC mobil memiliki banyak komponen penting, salah satunya ekspansion valve atau katup ekspansi. Mungkin kamu agak asing dengan istilah yang satu ini. Ekspansion valve mempunyai peranan penting untuk membantu kinerja AC dalam membuat udara pada mobil menjadi dingin, yaitu dengan cara menurunkan tekanan freon.

Katup ekspansi jika berdasarkan sirkulasi refrigeran berada setelah receiver atau dryer dan sebelum evaporator. Freon akan melewati katup ekspansi ini terlebih dahulu baru kemudian menuju evaporator. Katup ekspansi merupakan sebuah komponen pada AC mobil yang memiliki fungsi mengubah freon dari cair menjadi gas. Pada proses ini tekanan cairan yang tinggi akan diturunkan dari ekspansi. Selain itu katup ekspansi juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti dibawah ini.

Mendinginkan Suhu Freon

Fungsi pertama akspansion valve adalah mendinginkan suhu freon. Komponen ini akan membuat freon mengalami penurunan suhu, sehingga bisa disalurkan dan menyebar dan akan membuat udara di kabin mobil kamu terasa sejuk. Proses pendinginan freon pada AC mobil tergantung pada cara kerja dari katup ekspansi ini itu sendiri.

Mengatur Freon yang masuk ke Evaporator

Katup ekspansi memiliki fungsi yang penting pada AC mobil, seperti mengatur seberapa banyak freon yang akan disalurkan menuju Evaporator. Jumlah freon yang akan disalurkan ke evaporator ini akan disesuaikan dengan beban pendinginan AC. Apabila sensor panas ini derajatnya semakin tinggi, maka freon yang harus disalurkan oleh katup ekspansi ini harus semakin banyak jumlahnya.

Menurunkan Tekanan Freon

Menurunkan tekanan freon juga menjadi fungsi akspansion valve. Pada awalnya proses produksi freon berasal dari kompresor. Selanjutnya, komponen katup ekspansi ini bertugas untuk membantu dalam mengabutkan freon agar tekanannya menurun. Tujuan tekanan pengabutan tekanan freon pada katup ekaspansi adalah membuat proses pendinginan yang akan dilakukan di evaporator menjadi lebih efektif. Selanjutnya, AC mobil bisa menghasilkan udara dingin sesuai permintaan dan menyalurkannya ke dalam ruangan.

Jenis Jenis Ekspansion Valve

Ekspansion valve juga memiliki jenis yang berbeda, ada yang kotak atau persegi, dan berbentuk pipa kapiler. Biasanya kendaraan modern saat ini menggunakan jenis ekspansion valve kotak. Katup ekspansi tipe kotak menggunakan sensor suhu dan tekanan dalam mengatur banyak sedikitnya refrigerant atau freon yang mengalir dari katup ekspansi menuju evaporator.

Lain halnya dengan ekspansion valve jenis Pipa Kapiler, Merupakan salah satu jenis katup ekspansi yang mana terdapat heat sensing tube untuk mengukur suhu atau temperatur freon yang keluar dari evaporator. Cara kerjanya yaitu panas yang diterima oleh heat sensing tube akan digunakan untuk mengatur banyak sedikitnya freon yang disalurkan oleh katup ekspansi menuju ke evaporator.

Ciri ciri Kerusakan Ekspansion valve

Banyak pemilik yang kurang bisa menjaga kondisi AC nya tetap baik. Hal ini membuat komponen Ekspansion valve rawan mengalami kerusakan. Setiap komponen pasti memiliki ciri ciri kerusakannya, ekspansion valve juga memiliki ciri khusus yang menunjukan bahwa komponen ini rusak.

Saat komponen satu ini rusak, kompresor AC tidak bisa memutarkan refrigerant secara sempurna. Solusi terbaik yaitu sebaiknya kamu segera melakukan perbaikan atau menggantinya apabila kerusakannya sudah termasuk parah.

Kenali Tanda-tanda Awalnya

Berikut cara mengenali tanda-tanda awal kerusakan pada expansion valve AC mobil Anda:

Salah satu tanda paling jelas dari expansion valve rusak adalah ketika udara dingin tidak keluar dari ventilasi AC meskipun mesin AC menyala.

Ini bisa menjadi masalah yang sangat tidak nyaman di tengah cuaca panas.

Jika Anda mendengar suara berisik atau kasar dari kompresor AC saat dihidupkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa expansion valve mengalami masalah.

Suara tersebut biasanya muncul karena tekanan tidak seimbang dalam sistem AC.

Sistem AC mobil yang sehat harus menjaga suhu di dalam kendaraan tetap stabil. Jika Anda merasa suhu berfluktuasi secara tak terduga, expansion valve bisa menjadi biang keladinya.

Baca Juga: Ini 7 Penyebab Kenapa Ac Mobil Hrv Panas